Penahanan seorang pemimpin partai politik yang maju sebagai calon
presiden. Akhirnya mereka memutuskan mencari orang yang bisa dijadikan
boneka dengan kriteria yang kacangan dan tidak masuk akal mereka mencari
pemimpin yang bisa menjadi tumbal dan hanya sebagai alat mereka mencari
keuntungan dengan criteria lugu.
Sampai mereka menemukan seorang staf administrasi kantor yang lugu dan mau diangkat sebagai karyawan di kantor tersebut dengan gaji 2 juta lima ratus, dia sangat bahagia sekali, dengan tugas yang sangat mudah. Masalah muncul saat perasaan dan kata hati mulai bertanya, benarkah apa yang dia lakukan, karena dia melihat secara terang-terangan kejahatan yang di lakukan sama teman-temannya di partai. Akhirnya si jujur menang, namun ada ancaman pada saat ingin dilantik menjadi presiden.
Kejujuran tidak pernah benar dalam berpolitik, karena politik tidak pernah mau jujur.
Sampai mereka menemukan seorang staf administrasi kantor yang lugu dan mau diangkat sebagai karyawan di kantor tersebut dengan gaji 2 juta lima ratus, dia sangat bahagia sekali, dengan tugas yang sangat mudah. Masalah muncul saat perasaan dan kata hati mulai bertanya, benarkah apa yang dia lakukan, karena dia melihat secara terang-terangan kejahatan yang di lakukan sama teman-temannya di partai. Akhirnya si jujur menang, namun ada ancaman pada saat ingin dilantik menjadi presiden.
Kejujuran tidak pernah benar dalam berpolitik, karena politik tidak pernah mau jujur.